BONUS TERBARU BAVETLINE88.COM : SPORTSBOOK BONUS DEPO AWAL 30% | KOMISI ROLLINGAN 0,7%. CASINO ONLINE : DEPO AWAL 10% | BONUS CASHBACK 5% SPORTSBOOK DAN CASINO . AYO IKUTAN BONUS2 NYA SEKARANG JUGA !!

Hilangnya Uang Nasabah, BRI Kediri Antisipasi Pihak yang Manfaatkan Situasi


BAVETLINE NEWS - BRI Cabang Kediri, Jawa Timur, terus membuka layanan pengaduan nasabah menyusul terjadinya dugaan perbuatan skimming yang menyebabkan hilangnya uang nasabah dalam rekening tabungan yang terjadi pekan ini.

Terhadap nasabah yang sudah menjadi korban, pihak bank akan melakukan pemblokiran rekening lalu diberlakukan pendataan dan penelitian lanjutan agar nantinya uang yang hilang itu bisa diganti melalui mekanisme yang ada.

BACA JUGA : Prediksi Arsenal Vs AC Milan 16 Maret 2018

Nasabah lainnya yang tidak menjadi korban diimbau untuk sering mengganti nomor PIN kartu ATM dan tidak dengan mudah memberikan informasi rekening kepada sembarangan orang.

Lalu bagaimana jika ada pihak yang memanfaatkan kondisi ini dengan mengaku turut kehilangan uang?

Asisten Manajer Operasional BRI Cabang Kediri Soemarsono mengatakan, hal itu akan secara mudah terbaca oleh sistem yang dimiliki.

"Akan terbaca," ujar Soemarsono, Selasa (13/3/2018).


Meski tidak berbicara soal sanksi bagi pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi ini, menurut dia, hal itu tidak layak dilakukan karena pasti akan terungkap dan merugikan diri sendiri.

Sebelumnya diberitakan, tiga kantor unit BRI di wilayah Kediri bagian selatan menjadi korban kejahatan yang diduga skimming. Ketiga unit itu adalah BRI Unit Ngadiluwih, BRI Unit Purwokerto, dan BRI Unit Kras (sebelumnya tertulis Kandat).

Banyak dari nasabah unit itu kehilangan uang yang ada di tabungannya. Kisaran uang yang hilang mulai dari Rp 500.000, Rp 4 juta, hingga Rp 10 juta. Rata-rata nasabah tahu uang mereka hilang setelah menerima pesan singkat berisi transaksi debit melalui ponselnya.

Pesan pendek itu masuk ke ponsel mereka pada saat hari libur, yaitu Minggu. Hal ini cukup membuat kaget nasabah karena mereka mengaku tidak sedang menggunakan transaksi itu.

Akibat peristiwa itu, banyak nasabah yang mendatangi tiga bank tersebut pada Senin (12/3/2018) untuk mengklarifikasi transaksi itu. Kondisi ini membuat aparat kepolisian diterjunkan untuk mengantisipasi keamanan.

Pihak BRI menduga transaksi itu akibat ulah skimming dan aliran uang nasabah mengalir ke luar negeri. Pihak BRI pusat juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA : Prediksi Lyon Vs CSKA Moscow 16 Maret 2018