BAVETLINE NEWS - Sat Reskrim Polres Bogor berhasil menangkap sedikitnya lima orang pelaku perampokan yang berujung pembunuhan terhadap sopir Grab, Justinus Sinaga (40). Salah seorang pelaku, AN (20), ternyata adalah buronan Polresta Depok.
"Habis nyolong, ini mobil dibawa, tersangka buron juga Di depok. Dipancing janjian di Subang (untuk) ditangkep dia. Kita sudah melakukan profiling terhadap mobil korban," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky PG di Polres Bogor, Rabu (7/3).
"Pelaku ini ditangkap di Subang dan mobilnya diamankan di Subang Kota karena dititipkan oleh Polresta Depok," imbuh dia.
BACA JUGA : Prediksi Cagliari vs Lazio 11 Maret 2018
Dicky melanjutkan, tim lalu melakukan pemeriksaan terhadap AN di Polresta Depok pada Senin (5/3). Dari hasil pemeriksaan tersebut, keesokan harinya polisi berhasil mengamankan empat pelaku lainnya.
"Pada Selasa (6/3), tim melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan terhadap empat pelaku lain di sebuah kos-kosan di daerah Cipinang Gading, Kota Bogor," paparnya.
"Tiga orang kita lumpuhkan karena melakukan perlawanan," imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan polisi juga mengamankan dua orang wanita dalam penangkapan tersebut. Keduanya tidak terlibat dalam kasus perampokan dan pembunuhan Justinus.
"Mereka berdua terlibat dalam kasus serupa yang terjadi di Sukabumi dan satu komplotan," kata Bimantoro.
Dalam penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1 buah tali kain untuk menjerat leher korban, 1 buah batu untuk memukul kepala korban, serta lakban hitam yang digunakan untuk mengikat kaki, tangan dan menutup mulut juga mata korban.
Diamankan pula sebuah kaos berkerah warna putih merah dan celana panjang bahan warna coklat muda milik korban. Satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam bernopol B 1992 EKM pun turut serta disita.
Pembunuhan Justinus bermula saat sopir Grab Car itu mendapat orderan mengantar 3 penumpangnya ke kawasan Bogor, dengan titik penjemputan di Holland Bakery, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Ia mengantar ketiganya ke kawasan Gunung Salak Endah, Kecamatan Pamijahan, pada Sabtu (3/3) malam.
BACA JUGA : Prediksi Crotone vs Sampdoria 11 Maret 2018
Namun setelah pergi mengantar, hingga pukul 01.00 WIB Minggu (4/3) Justinus tak kembali dan tidak bisa dihubungi. Pihak keluarga pun membuat laporan orang hilang di Polsek Cibungbulang. Selang beberapa hari, jasad Justinus baru bisa ditemukan pada Senin (5/3) sekitar pukul 10.00 WIB.